Saat hati sudah memilih

1232 Kata

Karena hati akan kembali pada tujuan awal kamu melangkah ____Dewa____ Brakk! Dewa memukul meja kala telponnya sama sekali tidak diangkat oleh Dyra. Entah sedang apa gadis itu, karena bahkan Dewa tidak menemukannya di mana - mana. Apa Dyra se-marah itu padanya? "Mau ke mana?" Bima bertanya kala sahabat tampannya itu hendak pergi ke luar dari kelas. Membuat Dewa menoleh dengan tatapan tidak mengenakan. Terlihat jelas, kalau laki - laki itu sedang tidak baik - baik saja. Seto menyikut perutnya Bima, dan memberi isyarat kalau temannya itu memang sedang tidak baik - baik saja. "Udah biarin, lagi mabok dia." Mengerti dengan bisikan sang sahabat, Bima pun membiarkan Dewa pergi ke luar dari kelasnya. Berhasil sampai ke kelasnya Dyra, laki - laki itu meneliti seisi kelas. Hanya ada Fania d

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN