Bahkan ketika kenangan itu terhapus. Yang aku mimpikan adalah dirimu. __Dewa is mine__ *** "Lo ngajakin gue pulang bareng?" Dewa mengangguk, namun tidak menoleh. Kedua mata gelap nan menawan itu seolah takut, kalau bertemu dengan kedua mata cantik milik Dyra. "Lo jalannya cepet banget! Gue capek!" Dyra mensejajarkan langkahnya, hingga kini mereka bersampingan. "Lo kenapa ngajak gue pulang? Lo udah suka kan sama gue?" Dewa berdeham, dan mengalihkan tatapannya ke arah lain. Dyra merasa kesal, sehingga ia menghadang dan berada di depan laki - laki itu. Membuat Dewa menahan kakinya untuk melangkah, agar tidak menabrak gadis itu, "Jangan begitu." Keluhnya. Menengadahkan wajahnya seolah ia sama sekali tidak takut pada kedua mata tajam itu, "Lo pasti mau ngajak gue tatap - tatapan lagi,