“Kamu mau warna cat bagian depan rumah diganti warna apa?” tanyaku pada Tsurayya. Kami baru saja menyelesaikan makan malam kami. Tadi pagi, sengaja kutelepon Pak Zainal untuk mencarikanku beberapa tukang yang bisa dimintai tolong untuk melakukan beberapa pembenahan di rumah. Tak kusangka, siangnya Pak Zainal langsung menelepon dan mengabarkan bahwa dia sudah berhasil menemukan beberapa tukang yang kuminta. Besok, aku dan Tsurayya ditemani Andhika akan ke sana untuk melakukan pembayaran sekaligus diskusi dengan kepala tukang untuk mendiskusikan apa-apa saja yang perlu diperbaiki. “Cepet banget, ya,” gumam Tsurayya pelan. “Aku belum cari-cari referensi.” “Kita cari bareng-bareng, ya. Kita mau pindah ke tempat lain, mungkin? Kayaknya nggak enak kalo kelamaan di sini. Kasihan yang mau dine-