Besok adalah hari penikahanku dengan Tsurayya. Beberapa hari yang lalu, di rumah kedua orang tuaku juga digelar acara siraman dan pengajian. Aku tak bisa membohongi diriku. Saat Ayah menyiram segayung air ke kepalaku, rasa haru menyelinap masuk. Kurasakan betapa tulusnya kedua orang tuaku menyambut acara ini.
Ayah dan Bunda menyampaikan pesan-pesan dan harapan keduaNYA untuk pernikahanku dan Tsuraya nantinya. Keduanya berharap kelak keluarga yang akan aku dan Tsurayya bina selalu mendapatkan kebahagiaan dan keberkahan. Kuharap keduanya untuk tidak terlalu berharap. Setidaknya, dua tahun ini aku memang harus membuat Tsurayya bahagia dan tidak menyesal karena sudah bekerjasama denganku.
Malam hari, aku menyelinap keluar rumah tanpa sepengetahuan siapapun. Kuminta satpam rumah untuk bisa be
