TSURAYYA -27-

1638 Kata

Gila! Aku sudah kehilangan kewarasanku. Apa yang terjadi di antara aku dan Athaya tadi benar-benar gila. Semua terjadi terlalu cepat. Tapi, bagaimana bisa aku malah menikmati ciumannya? Ini aneh! Rasa bibirnya yang bersentuhan dengan bibirku masih saja bergentayangan di benakku. That was so damn great, to be honest. But ... come on, Tsurayya! He is your partner! Lembut permukaan kedua bibir yang diwarnai sedikit aroma obat membuatku .... Argh! Aku pasti bisa melewati semua ini. Ya, aku bisa. Jangan pernah memandang Athaya sebagai seorang pria. Itu kuncinya. Dia hanya sebatas rekan. Tidak lebih. Toko sudah tutup. Aku, Mala dan Sarah memutuskan untuk berbincang sambil menikmati buah di dapur. Di dapur, aku menjadi bulan-bulanan Sarah dan Mala. Rupanya, Mala tidak bisa menutup rapat mulutn

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN