ATHAYA -34-

1613 Kata

“Kalo Bapak dan Ibu tau gimana, Mas?” celetuk Pak Joko. Celetukkan yang keluar dari mulut Pak Joko membuatku membeku. Ucapannya seakan memberikanku gambaran kejadian di masa depan. Aku pun membayangkan jika kedua orang tuaku ditambah kedua roang tua Tsurayya sampai mengetahui semua ini. “Bapak dan Ibu pasti bakal marah besar, Mas,” tambah Bik Inah. “Masalah yang lalu aja Mas Thaya dicuekkin Bapak berhari-hari.” “Maka dari itu aku minta Bik Inah dan Pak Joko untuk bantu tutupin ini semua dari Ayah dan Bunda juga kedua orang tua Tsurayya. Aku minta tolong. Bisa?” “Bibik takut nggak bisa bantu Mas Thaya dan Mbak Ayya.” “Kenapa, Bik? Kenapa Bibik nggak mau bantu kami?” sahutku. “Bapak dan Ibu sudah sangat baik, Mas. Bibik ndak tega kalo harus bohong.” “Aku mohon, Bik. Bibik dan Pak Joko

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN