Kedua netraku masih menatap benda pipih yang baru saja kuletakkan di atas meja. Athaya baru saja meneleponku. Hari ini akhirnya tiba juga. Athaya memintaku untuk menemuinya di tempat yang sudah dia tentukan. Oh, Tuhan. Semoga pilihanku tidak salah.
Sengaja kupilih ojek online untuk mengantarkanku ke tempat di mana aku dan Athaya akan bertemu. Aku tiba di sebuah restoran yang menurutku lumayan terkenal. Athaya menginstruksikan untuk segera menuju meja front office dan menyebutkan nama, maka petugas akan memanduku untuk bertemu dengannya.
Dan ... benar saja. Setelah kusebutkan namaku, seorang petugas perempuan langsung memanduku untuk berjalan menuju ke senuah ruangan di lantai dua. Di sepanjang perjalanan, sorot mataku tak hentinya menatap desain interior restoran ini. Penerangan yang api
