ATHAYA -19-

1815 Kata

“Bu Irene, ini calon istri saya yang waktu itu saya ceritakan ke Ibu. Namanya Tsurayya.” “Oh, ini yang namanya Mbak ....” Ucapan Bu Irene terjeda. “Ayya, Bu. Panggil Ayya aja,” ucap Tsurayya. “Jadi, beberapa hari yang lalu Mas Athaya sudah ke sini dengan temannya. Siapa itu Mas nama temannya?” “Andhika, Bu,” sahutku. “Oh, iya. Mas Andhika. Mas Athaya memang sudah melihat-lihat bagian dalam rumah. Tapi, cuma sebentar. Mas Athaya bilang katanya mau ajak Mbak Ayya untuk lebih detailnya,” jelas Bu Irene. “Jujur, Mas Athaya belum kasih tau saya soal rumah ini, Bu. Tapi, saya langsung jatuh cinta sama rumahnya, Bu. Mas Athaya bilang ini rumah anak Ibu, ya?” tanya Tsurayya. Bu Irene mengangguk. “Iya, Mbak Ayya. Ini tadinya rumah anak saya. Tapi, karena menantu saya kerjanya sering pindah-

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN