ATHAYA -29-

1679 Kata

Pagi ini, aku dan Tsurayya segera turun ke restoran hotel untuk sarapan bersama keluarga besar. Seperti biasa, agar lebih terlihat romantis seperti pasangan pengantin baru pada umumnya, kugandeng Tsurayya saat memasuki restoran. Semua orang sudah berkumpul di meja panjang dan terlihat sedang menyantap makanan yang sudah disediakan. Kutarik sebuah kursi agar Tsurayya bisa duduk. Sebelum makan, kami sempatkan untuk berbincang dengan para kerabat dari dua keluarga. Mereka masih akan tinggal di hotel ini selama beberapa hari ke depan. “Mas mau makan apa?” ucap Tsurayya. “Aku ambilin, ya.” “Boleh. Aku mau nasi goreng aja,” jawabku. Setelah mendengar jawabanku, Tsurayya langsung pergi menuju meja prasmanan. Sambil menunggu kedatangannya, aku kembali berbincang dengan para kerabat. Banyak dar

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN