Gio kembali pada rutinitasnya. Pria itu nampaknya tidak ingin terlalu memikirkan perkataan Viola, justru sebaliknya Gio kembali pada dendam masa lalunya. Saat ini Gio dan Zayn tengah menikmati makan malamnya dalam diam. "Zayn. Berikan makan malam sisaku untuk JALANG itu. Aku rasa aku sudah cukup kenyang hari ini," perintah Gio yang meletakkan piring yang masih tersisa setengah itu di depan Zayn. "Baik tuan. Nanti saya akan mengumpulkan semua makanan sisa untuk JALANG itu," Tekan Zayn di akhir katanya. "Bagus. Kau memang anak buahku yang paling penurut," Gio menepuk pelan puncak kepala Zayn membuat Zayn berusaha untuk menahan dirinya agar tidak bersikap gugup." Aku ke atas dulu. Aku ingin beristirahat," Setelah itu Gio melangkah pergi meninggalkan Zayn seorang diri. Helaan nafas Zayn m