16. Kesalahan

1814 Kata

Suasana hati Gio benar-benar sangat buruk, Pria itu tidak henti-hentinya melampiaskan dirinya pada minuman beralkohol membuat Zeno dan orang-orangnya hanya mampu menatap sosok Gio dengan pandangan prihatin. "Tuan. Apa sebaiknya kita pulang saja? Saya rasa tuan sudah cukup lama disini!" Tawar Zeno hati-hati. "Tidak. Aku tidak ingin pulang, jika aku pulang aku akan kembali mendengar suara terkutuk itu lagi." Tolak Gio yang kembali sibuk pada minuman di tangannya itu. "Suara terkutuk?" Zeno merasa tidak paham apa yang baru diucapkan oleh Gio. Tapi nampaknya Zeno benar-benar harus tetap bungkam. Ia takut pertanyaannya justru akan membangkitkan amarah sang tuan. Maksud Gio dengan suara terkutuk itu tidak lain adalah bayangan akan ucapan Viola yang membenci dirinya. Gio tidak tahu entah meng

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN