Viola kembali terdiam, dirinya tengah berpikir keras tentang segala hal yang baru saja ia alami.
Viola kembali menatap Jasmine.
"Kak. Bukankah sedikit aneh jika Viola mengalami hal serupa dengan wanita menyusui. Seharusnya gejala ini tidak Viola rasakan dan seharusnya gejala yang Viola rasakan adalah sakit bukan malah seperti wanita menyusui pada umumnya," Ujar Viola yang merasa jika perkataan kakak iparnya sedikit aneh.
Jasmine menelan ludahnya secara susah payah, wanita itu benar-benar merasa tertekan saat ini.
Tangisan Arveno membuat Jasmine dapat menghindari pertanyaan Viola. Jasmine dengan cepat menggendong Arveno dan berusaha untuk menenangkannya. Bukannya tenang Arveno semakin menangis membuat Viola merasa bersalah karena datang disaat yang tidak tepat.
Tok! Tok! Tok!
"Mommy!"
