Kedua mata Viola membulat penuh ada perasaan takut dan sakit secara bersamaan. Saat Viola dapat melihat tatapan kebencian Gio pada dirinya. "Gi----Gio ka...?!!! "Ini pasti karena ulah SIALAN MU ini kan? Aku yakin. Kau sengaja menggodaku agar aku terjerat akan tipu muslihatmu ini. BENAR BEGITU?" Bentak Gio tepat di wajah pucat Viola. Viola mengelengkan kepalanya, gadis itu menolak penuh akan semua tuduhan Gio pada dirinya. "Tidak Gio. Ka---kau salah paham. Aku sama sekali tidak menggodamu, hal ini terjadi karena kau te...!! "DIAM. AKU BILANG DIAM. AKU BENAR-BENAR JIJIK SAAT MENGETAHUI BAHWA AKU TELAH MENIDURI w************n SEPERTI DIRIMU INI." Gio menatap penuh kebencian pada Viola. Membuat Viola hanya mampu menangis dalam diam atas sikap kejam Gio pada dirinya. Viola bahkan hanya ma