"MAKASIH Fegan," ujar Faren sambil tersenyum manis. Ia kemudian melepaskan helm dan segera menyerahkannya ke Feron, yang langsung disambut cowok itu dengan cepat. "Sama-sama," jawab Feron lembut dengan sudut bibir yang terangkat membentuk sebuah senyuman yang selalu membuat Faren meradang. "Fegan hati-hati ya di jalan, jangan ngebut," ujar Faren memperingati. Feron mengangguk kecil sebagai jawaban. "Fegan pergi dulu, ya? Faren jangan lupa langsung mandi biar seger." "Iya Fegan, nanti kalo udah nyampe di rumah kabarin Faren ya biar Faren nggak khawatir," ucap Faren. "Pasti, nggak bakal lupa," sahut Feron bersamaan dengan ia menyalakan mesin motornya. Ia kembali menoleh dan menatap Faren, "Fegan pergi dulu, dadah Faren cantik." "Dadah juga Fegan." Faren melambaikan tangannya sesaat