Zhezsha POV
"Apa kamu mengenal Mbak Devi?, kamu memanggilnya dengan nama Belakangnya, bagaimana kamu tahu?" bisik ku di telinga Arkan, memberondongnya dengan pertanyaan, kakiku menjinjit demi menyamai tingginya.
"saya bertemu Abang Fero bersama istrinya sedang berjalan pagi di komplek rumah orang tua mu dan kami berkenalan secara singkat. dia menyebutkan nama, saya hanya mengingat nama belakangnya" jelas Arkan, tanpa menunggu balasan dariku, dia lantas pergi begitu saja.
aku merasa ada yang janggal. ku perhatikan cara pandang Arkan setiap kali ada Mbak Devi di di dekatnya, menurutku seperti seorang yang telah lama mengenal namun memendam sesuatu. ah apa hanya perasaanku saja?, lagi pula untuk apa ku pikirkan. aku tidak perlu mencurigai Mbak Devi, dia wanita yang layak untuk Abang. sem
