26. Kabar Mengejutkan di Pagi Hari

2117 Kata

Beberapa bulan kemudian …  “Jangan, Shen! Jangan nyatain duluan!” Rizda menolak keras rencanaku. Dia menggeleng kuat, menandakan kalau dia benar-benar tidak setuju. “Please, jangan terlalu buru-buru!” “Buru-buru, kamu bilang? Mana ada, Da! Kamu ingat atau enggak, aku curhat tentang perasaanku sejak Mas Arfa sama Mbak Nana baru aja nikah? Sekarang mereka udah punya anak. Bagian mana yang buru-buru? Udah satu tahun, loh!” Ya, satu tahun sudah berlalu sejak pertama kali aku kenal dengan Mas Rifqi— terhitung sejak Mas Arfa dan Mbak Nana menikah karena di saat itulah kami kenalan secara resmi. Rasanya baru kemarin aku menumpahkan minuman vitamin C rasa jeruk di bajunya, ternyata dua belas bulan telah berlalu. Waktu benar-benar melesat sangat cepat! “Sejak saat itu aku udah ngerasa ada yan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN