Hamzah dan Asiyah bingung mau menjawab dengan kalimat sopan yang bagaimana. Jika dijelaskan mengenai hubungan antara Khalid dan Ayesha, maka akan menjadi tanda tanya besar nanti. Sedangkan selama ini, Ayesha bekerja di rumah mereka mengurus bunga tidak hanya bekerja saja, melainkan termasuk cara agar Ayesha merasa nyaman di rumah mereka. “Begini, Pak Husein.” Hamzah mulai membuka suara sambil tersenyum melirik sang istri. Apapun yang diperbincangkan, intinya mereka harus berkata jujur. “Sebenarnya kami juga tidak tahu kapan Khalid melamar Ayesha, karena kami tahunya ketika putra kami mengaku di rumah kalau Ayesha menolak lamarannya.” Husein dan Hafsah saling menatap satu sama lain. Tahu bahwa mereka terlihat bingung, Asiyah menyenggol sang suami supaya mengatakan dengan lebih jelas lagi.