Bab 76. Dilirik Janda Anak Satu

1963 Kata

Sejak turun dari mobil, Khalid tidak berhenti memperhatikan ekspresi diam istrinya. Disela-sela diamnya, terkadang istrinya tersenyum. Senyuman yang terkadang cukup menyakitkan hati Khalid sebagai seorang suami. Dia tidak tahu apa yang ada di hati istrinya. Tidak sedikit pun ia menerima keluhan atau paling tidak curahan hati sang istri yang mungkin sedang dilanda sedih. Namun, Khalid sadar kalau dia tidak berhak memaksa. Mereka baru saja menikah, mungkin istrinya sedang beradaptasi dengan kehidupan rumah tangga dan tidak mau menjadikan awal hubungan mereka sebagai sarana untuk melepas kesedihan dan keluhan. Begitulah pikiran positif Khalid supaya tidak menjadikan itu sebagai beban. “Ustadz dan Ustadzah tenang saja, mudah-mudahan ini bisa selesai sebelum Ustadz dan Ustadzah kembali ke Po

Baca dengan App

Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN