Bab 75. Melepas Emosi

2511 Kata

Selesai mencuci kaki, tangan, dan wajah, ia duduk di kursi yang sudah disediakan Ayesha. Meneguk air mineral di sana sambil melihat sepiring risol dengan aroma menggugah selera. Sambil menenangkan diri dan tubuh dengan air pelepas dahaga, matanya teralihkan pada wanita yang masih sibuk di dekatnya. Dia sedang mencuci piring, membereskan apa saja yang menurutnya belum selesai. Senyuman Khalid mengembang sempurna. Mengambil potongan risol di sana, ia berkata, “Sepi, Sayang. Di mana Umi sama Buya?” Kedua sudut bibirnya tertarik. Ayesha menoleh ke belakang dan segera mendekati sang suami yang ternyata sudah mencicipi risol buatannya. “Sekitar satu jam yang lalu, gak lama Buya pulang, Buya langsung ngajak Umi ke rumah Aisyah, Sayang.” Senyuman kasih sayang tidak pudar dari wajahnya. Ayesha

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN