Bab 21. Mulai Kepikiran, Merasa Bersalah

1315 Kata

Siapa pun orangnya pasti akan terkejut mendengar ucapan Khalid. Mereka mengenal baru beberapa waktu saja. Mungkin sekitar kurang lebih 2 minggu. Namun, begitu cepat Khalid melamarnya. Bibit, bebet, dan bobot pria ini memang tidak diragukan. Namun, Ayesha bukanlah seorang wanita yang mudah menerima apapun, apalagi ini menyangkut jodoh yang kelak akan menjadi nahkoda dalam rumah tangga. Nahkoda yang ia inginkan harus mencakup beberapa kriteria khusus. Tidak termasuk mudah menilai buruk seseorang hanya karena melihat dari luarnya saja. Ya, bila mengingat itu, ia cukup menyimpan kesal. “Aku hanya bercanda, Sha. Jangan dibawa serius begitu,” pungkas Khalid sambil melihat ke arah luar untuk menetralkan degup jantungnya. Ia merutuki kebodohan mulutnya yang tidak bisa ditahan. Tidak seharusnya

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN