"Ya ampun, Honey. Kamu baru datang?" Sinta langsung berdiri untuk menyambut kedatangan kekasihnya. Sementara Naura tampak menghela napas, karena sempat mengira kalau yang datang itu Bram. Nadira yang menyadari kegelisahan Dara segera mencolek bahu wanita itu. Dara bahkan refleks menoleh dengan gerakan super cepat. "Kamu pasti mengira kalau yang datang itu Bram, ya? Santai, lah. Lagian mana mungkin Bram main ke Bar? Bukannya kamu bilang kalau dia bukan tipe lelaki yang suka ke tempat seperti ini?" Nadira masih mengingat jelas cerita Dara tentang Bram di bagian itu. Dara memang tahu pasti tentang bagaimana sikap, dan perilaku Bram selama ini. Tentu saja itu karena Dera selalu bercerita tentang banyak hal tentang Bram. Sebuah cerita yang membuat Dara merasa iri, hingga berhasrat untuk