39. Memutuskan Langkah

1599 Kata

Udara panas terasa begitu berbeda saat Harris bersama Raisha menjejakkan kaki di Bandars Syamsudin Noor. Sepanjang jalan, Harris masih memikirkan hubungannya bersama Raisha. Apakah dia akan tetap pada rencana awalnya untuk meninggalkan Raisha saat ada kesempatan ataukah, bertahan bersama wanita itu dan berusaha menumbuhkan cinta padanya dengan alasan, mungkin saja, Raisha memang sungguh-sungguh membutuhkan pertolongannya, dan lagi, ayahnya telah memberikan restu untuk pernikahan mereka, bagi Harris, pantang baginya mempermainkan restu orangtua. "Mas, kok diem terus kenapa sih?" "Nggak apa-apa." "Kenapa ya, kamu kalau jawab itu, template, copy paste. Aku sengebosenin itu emangnya?" Raisha cemberut, khas dirinya. Sedikit-sedikit marah, ngambek, minta uang, minta ini itu, dan ulangi. Me

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN