Mine sampai di depan pintu apartement Sean. ‘Semoga semua pikiranku tidak benar. Please Sean, jangan hancurkan keyakinanku,’ batin Mine memasukkan sandi kamar apartementnya. Klik Mine membuka pintu apartement dan menerobos masuk. Ia terpaku saat melihat sepasang sepatu wanita di sana. Dengan sedikit kekuatan yang mulai rapuh itu, Mine berjalan masuk menuju kamar dimana ia mendengar suara seorang perempuan mendesah dan terkekeh. “Ah Sean pelan-pelan, ouww sakit. Kamu nakal yah,” suara itu membuat Mine merinding dan rasanya kedua kakinya sudah tak sanggup lagi melanjutkan langkahnya. Mine hendak menekan knop pintu kamar, tetapi seseorang sudah lebih dulu menekannya dan membuka pintu kamar itu hingga matanya berte