Pepatah yang mengatakan bahwa dunia ini tak selebar daun kelor rupanya nyata adanya. Aku yang sekarang bersama Tari sedang berada di sebuah pusat perbelanjaan karena ingin menemani rekan kerjaku ini, tiba-tiba berpapasan dengan Restu dan Gladis. Kedua orang itu sedang berjalan bergandengan tangan, ralat lebih tepatnya Gladis yang menggandeng lengan Restu membuatku dengan terpaksa menghentikan langkah. Tari yang memaksaku berhenti padahal aku yang tadi tak sengaja melihat sudah berencana untuk pura-pura tidak tahu. Namun, rupanya Tari juga melihat mereka dan justru menyapa keduanya. Ya, karena memang kenal oleh sebab itulah Tari pun menyapa. "Pak Restu, Bu Gladis!" sapa Tari. Restu tersenyum, lalu menatapku menyelidik. Aku melengos menghindar bersitatap dengannya. Apalagi saat netra ini