Rainy 33

2789 Kata

"APA?!" sebuah tamparan terdengar keras memecah keheningan. "Berani-beraninya kamu melakukan itu!" Widya yang berdiri di depan Ibunya itu hanya bisa menunduk. Sama sekali tak melakukan perlawanan. Ini adalah pertama kali seumur hidupnya ia ditampar oleh ibunya itu. Dan itu memang karena ia salah. Mungkin eyang tidak akan memaafkan Widya kali ini. Asifa dan Hanan yang mendengar kegaduhan muncul. "Ada apa, Buk?" tanya Hanan. Ia menatap bingung Widya yang hanya menunduk, sama sekali tak mengangkat wajah. Warna merah di pipinya terlihat mulai jelas. Asifa menatap suaminya was-was. "Seumur hidup Ibu membesarkan kamu, ini adalah kali pertama ibu menyesal sudah melahirkan dan membesarkan kamu!" wanita tua itu membentak dengan nada rendah. Itu terdengar jauh lebih menyakitkan untuk didenga

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN