Aku langsung meninggalkan meja kerjaku begitu mendengar Pelangi menelpon dan mengatakan bahwa Cilla putriku di culik. Aku mengemudikan mobilku dengan kecepatan tinggi. Jarak antara Solobaru dan rumahku sekitar 1 jam. Belum macetnya jalanan karena sekarang sedang jam makan siang. Aku tak perduli dengan bunyi klakson kendaraan mobil lain, yang difikiranku adalah bagaimana caranya aku segera sampai rumah dan mencari tau kronologi bagaimana bisa sampai Cilla di culik. "Mas ....." Pelangi langsung berlari memelukku begitu aku turun dari mobil. "Sayang .... " Kataku sambil mengusap kepala Pelangi. "Cilla mas, Cilla ilang. Cilla ga ada di rumah." Kata Pelangi sesenggukan. "Gimana bisa sayang? Coba kamu tenangkan dirimu dulu ? Mah ini gimana ceritanya ? Kak ?" Tanyaku sambil memandang mama, pa