Kinan yang masih berada dalam gendongan di punggung Gadi tiba-tiba saja tertidur dan memipikan kebersamaannya bersama seorang pria bernama Wahyu yang tidak pernah ia lihat baik di mimpi maupun nyata. Merasakan ada yang aneh Gadi pun menghentikan langkahnya dan berhenti sejenak membangunkan Kinan yang terus memanggil nama Rara. “Sudah baikan sekarang, kita jalan lagi ya?” ajak Gadi karena merasa khawatir dengan keadaan tiga anggota TNI yang ia temukan dalam keadaan tak sadarkan diri. Gadi menurunkan tubuhnya dan berjongkok di hadapan Kinan sembari menepuk bahu kirinya dengan tangan kanan milik pria itu. Reflek kedua tangan Kinan pun memegang kedua bahu Gadi dan memijatnya perlahan. “Kinan ....!” panggil Gadi. “Iya, Mas,” jawab Kinan. “Pintar sekali kamu mijatnya, tapi bukan itu yan