Bab 33 "Indira, apa yang terjadi?" Mas Agung sambil mendekat ke arahku. Beberapa saat yang lalu sempat kudengar suara mesin yang menderu di halaman. "Cepat sekali kamu pulang, Mas. Biasanya juga pulang sore atau paling tidak, besok paginya lagi," kataku tanpa menjawab pertanyaannya. "Loh, kok ditanya malah balik bertanya," kata Mas Agung terdengar protes. Tangannya sigap meraih sapu yang tengah kepegang. "Siapa yang melakukan ini, Indira?" tanyanya lagi sambil menarik pengki yang teronggok di sudut. Dia menatap penuh ke arahku, namun ku balas dengan wajah masam. "Entahlah aku juga belum tahu siapa yang melakukan ini. Tapi sesegera mungkin aku akan segera mencari tahu dan tidak akan melepaskan orang itu begitu saja," kataku dengan emosi. Bahkan sambil meremas baju. "Jangan-jangan ora