Suara teriakan Rhea yang kesakitan, juga suara makian Gisela, membuat ricuh suasana karena para karyawan berbondong-bondong mendekat. Mana berani mereka melerai karena yang terlibat adegan jambak menjambak adalah istri dari atasan mereka. Yang ada justru para karyawan jadi penonton dengan mulut tak henti-hentinya mengucapkan dugaan demi dugaan mengenai penyebab kedua wanita itu bisa bertengkar di kantor seperti ini.
“Sakit, lepaskan Bu Gisel!” teriak Rhea mencoba mempertahankan rambutnya. Tak hanya dijambak tapi juga diacak-acak oleh Gisela.
“Rasakan kau wanita jalang! Ini belum seberapa sakitnya dibanding dengan sakit hatiku karena kau telah merampas Rio dariku!”
Kasak kusuk kembali terdengar. Bagi mereka yang sejak awal memang tidak menyukai Rhea, tentu saja bertepuk tangan dalam hati
