"Ya, Tuhan! Rhea kamu kenapa?" tanya dengan nada panik ketika Arni melihat putrinya datang dengan wajah banyak luka goresan. Selain itu kedatangan Rhea bersama salah satu teman kantornya, makin membuat Arni curiga. “Aku nggak apa-apa, Bu.” “Nggak apa-apa bagaimana?” Pandangan mata Arni beralih pada teman Rhea yang juga sudah Arni kenal. Pasalnya Rhea ini tidak memiliki banyak teman. Jadi setiap teman yang dekat dengannya, pasti Rhea akan menceritakan pada ibunya. Termasuk itu dengan Ratna. Ini adalah kali sekian Ratna bertandang ke rumah keluarga Rhea. Sebelum-sebelumnya, Ratna pernah ke rumah ini karena menjenguk Rhea yang sedang sakit, juga beberapa kali pernah datang karena ajakan Rhea. Dua tahun menjadi rekan kerja, mereka cukup dekat. “Ratna, maaf … maaf. Ibu sampai melupakan kamu.