Menikmati

1180 Kata

Sesampainya di ruang istirahat para petugas medis, Harry mengedarkan pandangannya ke segala penjuru, tapi tak melihat ke arah orang yang dia maksud. “Astaga…makan dimana Tia?” Gumamnya kesal. ”Ngapain di sini, Dok? Mau sarapan juga?” Sapa suara yang langsung membuatnya menoleh dengan cepat. Dan seketika Harry menatap ke arah tangan sang perawat yang kin sudah bersisi keduanya. Satu tangan adalah bekal darinya dan satu tangan lagi air minum. ”Sorry, Tia. Saya harus ambil bekal itu. Kamu beli aja, ya? Kamu bebas pesan apa aja, bayar sendiri…” ucap sang dokter yang langsung merebut bekal makanan di tanagn sang perawat dan merogoh dompetnya untuk mengganti menu makanan yang akan di makan oleh sang perawat. ”Loh, kenapa, Dok?” Tanya sang perawat lagi. ”Ehm! Menu ini khusus di buat untuk say

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN