Seperti biasa, pagi datang lebih awal dari yang orang-orang rasakan. Rasanya baru beberapa jam yang lalu rembulan naik ke peraduan, kini pelita malam itu bahkan sudah tidak nampak wujudnya. Di atas ranjang kecil, seorang pria menggeliat sebentar dan langsung bangkit melawan gravitasi yang sangat besar. Takeru, pria itu seperti sedang main kejar-kejaran dengan waktu. Ia terbangun dengan keadaan buru-buru. Hari ini adalah awal pekan, dan ia teringat belum menyetrika seragam yang akan putrinya kenakan. Terlalu sibuk dengan iklan digital membuatnya lupa dengan pekerjaan rutin pekanan. Dengan tergesa, pria itu turun dari ranjang dan langsung beranjak keluar kamar. Bahkan tirai yang masih menutup tidak sempat ia buka untuk membiarkan cahaya matahari masuk. "Masih ada waktu jika aku melakukann