Belum juga Usai

1070 Kata

Bel berbunyi tepat setelah Takeru menghentikan motor di luar gerbang sekolah. Siang ini ia sengaja menjemput putri kesayangan, bukan karena apa, hanya saja pria ini tidak memiliki pekerjaan lain. Lagipula, toko tutup hari ini. Sebenarnya, Takeru sedikit sangsi ketika memutuskan untuk datang ke sekolah, mengingat Nana berkali-kali menegaskan agar tidak datang menjemput. Namun, sepertinya ia memilih mengabaikannya kali ini. Beruntung, tak perlu lama menunggu, sosok yang ditunggu pria itu akhirnya muncul dari balik pintu. Meski sedikit terlambat dari teman-teman yang sudah keluar lebih dulu. Takeru tersenyum saat melihat putrinya berjalan mendekat. Tentu, tidak sulit bagi Nana untuk menemukan keberadaan sang ayah. Terlebih, hanya ada beberapa wali siswa yang datang dengan sepeda motor, it

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN