SELAMAT MEMBACA *** Dei dan Al kembali dari desa setelah menginap satu malam disana. Dei menginap di rumah Sari dan Amir sedangkan Al menginap di Villa milik keluarganya yang ada di puncak. Pagi harinya setelah sarapan Al menjemput untuk pulang bersama. “Semalam Abang tidur dimana?” tanya Dei saat mereka sudah duduk dengan dengan tenang didalam mobil yang akan membawa mereka kembali ke Jakarta. “Di Villa keluarga, kan semalam sudah tanya,” jawab Al. “Ya kan aku tidak tau kalau Abang punya Villa di sini, lagipula aku juga belum pernah kesana siapa tau Abang menginap di tempat lain.” “Jadi kamu khawatir kalau saya menginap di tempat yang tidak-tidak?” goda Al pada Dei. “Iya,” Dei mengangguk. “Khawatir saya kenapa-napa atau khawatir mata saya tergoda gadis lain?” goda Al lagi.