SELAMAT MEMBACA *** “Vei datang Mom. Maafkan Vei karena selama ini jarang mengunjungi Mommy, Mommy apa kabar? Vei berharap Mommy bahagia di surga sana, Vei datang untuk meminta doa restu dari Mommy karena Vei ingin menikah. Tolong restui Vei Mom.” Sejak tadi Al diam sambil memperhatikan Dei yang terus saja mengusap batu nisan dengan tilisan Mianda Kinanti di atasnya itu. Al tidak tau apa yang calon istrinya itu ceritakan kepada mommynya karena sejak tadi Al hanya melihat Dei yang terus saja mengusap batu nisan peristirahatan mommynya sambil menangis. Sedangakan Toni, laki-laki itu tengah menunduk dalam memanjatkan doa kepada sang penguasa. “Akan aku ceritakan semuanya Mir, putri kita berhak tau…” Ucap Toni didalam hati, dia mengakhiri doanya dengan satu kecupan singkat di atas nisan