BAB 22: INSIDEN

1804 Kata

SELAMAT MEMBACA  ***  Pesta pernikahan sudah selesai di laksanakan. Semua orang sudah kembali kerumahnya masing-masing. Tapi hal tersebut tidak berlaku untuk sepasang pengantin baru itu. Al tidak membawa Dei untuk kembali pulang, melainkan dia membawa Dei kekamar hotel yang telah di siapkan khusus untuk mereka.   “Kita kenapa tidak pulang saja Bang?” tanya Dei saat Al membawanya masuk kekamar hotel yang ada di lantai paling atas hotel tempatnya melakukan resepsi. Dei melihat dekorasi hotel yang di tata dengan suasana romantis. Ada bunga-bunga bertaburan di atas ranjang dan lilin-lilin menyala di sudut ruangan. Suasana remang-remang di dalam kamar itu sebenarnya sangat romantis hanya saja Dei kurang menyukai hal-hal yang seperti itu. Dei hanya menggeleng, dia tidak tau kalau Al menyiapka

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN