“Untuk beberapa hari ke depan, aku tidak memiliki rencana sebenarnya tapi, aku juga tidak ingin menunggu lebih lama lagi dan membuat statusku menjadi semakin runyam.” “Lalu apa yang akan kau lakukan dengan semua keadaanmu saat ini?” Noel hanya diam dengan pertanyaan Kanaya. “Kau tahu kalau sekarang posisimu sama sekali tidak aman dan tidak ada satu orang pun yang bisa kau percaya.” “Kau benar. Memang tidak ada lagi orang yang bisa kupercaya di sini sekarang tapi, memangnya kau bisa kupercaya?” Noel melirik Kanaya menggunakan ekor matanya. Mendengar ucapan itu, Kanaya seperti sedang diejek oleh Noel mengenai apa yang sudah dia lakukan di dalam bungker penyimpanan seluruh aset pria itu, mengingat dirinya yang bisa saja mati di tempat tersebut dan sekarang, Noel masih dengan terang-terang