Tak tergantikan

Bab 12

Dingin yang menembus hingga ke dalam selimut membuat monica dan ara terbangun dari tidurnya,mereka saling pandang dan tertawa kecil.

"Waeyo,kau pasti tidak akan mandi kan mo..?"

"Sstt,jangan keras-keras ara,aku hari ini akan mandi,tenang saja,apa kau sudah baikan.."

"Memangnya aku kenapa mo,aku baik-baik saja mo."

"Ya,lain kali jangan menahan semua kesedihan sendiri ok."

"Ya monica,ayo mandi.."

"Baiklah,ayo.."

Melihat ara yang seperti biasa kembali membuat monica merasa lega,tanpa di ketahui monica,hati ara yang remuk redam pun tersimpan di balik senyuman palsu ara.matahari pun mulai merangkak naik dari tempat nya,ara dan monica lebih awal sampai di tempat pemotretan.

"Aish,hari ini aku handel 3 orang mo.."

"Aku juga,tapi untungnya suga hyung orangnya kalem,walau kadang suka savage juga,kau tau ara,semenjak aku di sini aku sering senam jantung karna mereka.."

"Jinjja,haha,pernah ceritakan itu pada daniel..?"

"Ani,bisa-bisa dia memakan ku hidup-hidup.."

"Hahahaha,kesian sekali sahabatku ini.."

"Pagi ara,monica.."

"Pagi eonni/Pagi eonni.."

"Kalian berbicara apa sampai tertawa lepas.."

"Pacar monica eonni.."

"Oh,memangnya pacarmu bisa memakanmu hidup-hidup mo..?"

"Hihihi,ye eonni,kalau aku bilang aku sering senam jantung."

"Hahaha,kalian berdua ini.."

"Eonni,apa tidak merasa capek bekerja saat hamil besar seperti ini.."

"Sedikit,tapi harus banyak bergerak mo.."

"Bayinya laki-laki atau perempuan eonni.."

"Entahlah ara,karna ingin menjadi kejutan saja saat dia lahir.."

"Eonni kalau lahiran beri tahu kami nanti ok.."

"Baiklah,kalian orang yang pertama di tim yang akan melihat bayinya nanti.."

"Aaa gomawo eonni / Aaa gomawo eonni.."

Mereka pun berbincang sambil terus membereskan peralatan kerja mereka.2 jam kemudian semua staff dan member grup pun datang,taehyung langsung menghampiri ara yang terlihat sangat sibuk saat ini.

"Ya hair stylist ku yang cantik,siap untuk membuat ku menjadi lebih tampan lagi.."

"Um,aish,kau sudah tampan dari dulu tae.."

"Benarkah..?"

"Mm,duduklah,kau tinggi,aku sedikit ke susahan menata rambutmu.."

"Aish,pendek sekali kamu ara.." duduk di depan ara

"Ya,aku darah blasteran indonesia-korea,dan aku dapat tinggi dari ibuku,aish.."

"Hahaha,arraseo,jangan cemberut begitu.."

"Ye seonsaengnim.."

Kim taehyung pun tertawa melihat kekesalan ara,tak lama rambut taehyung selesai di tata,ara pun memngambil baju untuk taehyung dan memberikannya,taehyung pun pergi meninggalkannya,ara pun melihat kim seokjin yang tengah duduk sendiri.

"Jin hyung,ayo giliranmu sekarang.."

"Oh,baiklah ara,hyungmu datang.."

Kembali ara fokus dengan pekerjaannya,seok jin yang cukup pendiam membuat pekerjaan ara sedikit lebih cepat,setelah selesai dengan seok jin,jimin pun duduk di hadapannya,sidikit pun tak pernah ara menatap mata jimin setelah kejadian kemaren,membuat jimin sangat merasa bersalah.

"Sudah selesai,oh ini pakailah baju yang ini,kalau ada masalah,panggil saja aku nanti."

"Ya,tak bisakah kita bicara sebentar.."

Ara hanya diam dan langsung pergi dari hadapan jimin,jimin tak bisa berkata apa-apa dan hanya bisa melihat ara menjauh darinya.pemotretan pun selesai siang harinya,ara yang tengah duduk sendiri pun di hampiri taehyung dan memberikan air minum.

"Hai ara,kau mau minum.."

"Tidak,aku tidak mau,karna aku tidak haus.."

"Aigo,kau ini,kau sudah makan ara..?"

"Nanti saja saat di dorm tae.."

"Kalian masak ya.."

"Monica yang masak,aku lagi malas melakukan kegiatan kalau di dorm.."

"Ara,bisakah kau berbagi padaku.."

"Apa yang perlu di bagi tae,duit,ayolah kalian lebih kaya,hihihi.."

"Aish,bukan,kalau butuh teman cerita kau cari saja aku.."

"Baiklah,kalau aku mood,hahaha.."

"Baiklah,o aku harus pergi dulu,sampai jumpa di dorm,bye.."

Ara pun tersenyum,namun sesaat kemudian senyuman di wajah ara itu menghilang dan expresi wajahnya kembali datar,beberapa kali menghembuskan nafas kasar,dia pun beranjak dari tempat nya dan membereskan semua peralatannya di dalam ruangan ganti,monica yang kembali dari makan siang pun memergoki sahabatnya itu tengah memandang dengan tatapan kosong,saat ara sadar kembali dia melihat monica yang berdiri di depan pintu masuk.

"Um,mo..?"memutar badannya

" kau tidak makan ara.."

"Nanti saja di dorm,tapi aku rindu makan seafood pedas mo,ayo pergi sore ini.."

"Baiklah,aku yang traktir,ok.."

"Ok,tapi kau tidak ada janji dengan daniel bukan.."

"Tidak,daniel juga ke jeju tadi pagi,jadi aku luang seharian ini,besok dan lusa.."

"Baiklah,aku bereskan ini dulu.."

Monica pun mengangguk dan menemani ara di sana,tak lama ara pun selesai,mereka pun langsung pergi dari sana dan menuju kantor agensi kembali.

Di sana mereka pun membuat laporan untuk hari itu,ara sibuk kerja melupakan sejenak permasalahan hatinya.