Melihat cara Arunika menatapnya dan tampak sangat penasaran sekaligus tidak sabar, dokter Arland menjadi tak kalah penasaran, berapa gaji yang sebenarnya bocah itu inginkan? Apalagi cara Arunika yang tampak begitu penasaran tersebut juga membuatnya geregetan.
“Ya sudah, katakan pada saya, berapa gaji yang akan kamu pasang?” tanya dokter Arland.
Keceriaan yang begitu menggebu langsung dokter dapati menyelimuti Arunika, tak lama setelah pernyataannya. Wanita muda berhidung cukup mancung tersebut sampai mengepal kencang di depan d**a.
“Sebentar, Mas!” sergah Arunika. Ia agak menengadah, membuatnya mendapati kerut tipis yang menumpuk di dahinya. Di otaknya kini tengah tersusun angka-angka perkiraan gaji yang harusnya ia dapatkan dari pekerjaan ajaib yang ditawarkan dokter Arland. Tentu saja
