Saki pulang tiga hari kemudian setelah keadaannya membaik, wanita itu pada akhirnya bisa memaksa Dipta untuk tetap pergi ke kantor dan melaksanakan aktivitasnya, jelas perdebatannya cukup alot mengingat pria itu yang enggan meninggalkannya. Namun, Saki juga tidak ingin terus menyusahkan dan membuat gerak pria itu terbatas, dengan beberapa ancaman pada akhirnya Dipta meninggalkannya di rumah sakit untuk kembali bekerja. Tentu saja, setelahnya dia melihat wajah Dipta yang merengut setiap setelah pulang kerja dan langsung ke rumah sakit, namun bagi Saki itu lebih baik, lagi pula entah kenapa wajah merengut Dipta menjadi hiburannya. Sekitar jam enam sore, Dipta akhirnya tiba di rumah sakit. Saki sudah siap untuk pulang, tadi perawat juga membantunya berkemas. Dia hanya bermain dengan pon