Bab 48 | Seklumit Masa Lalu

2085 Kata

Dipta duduk dengan tenang menatap pria di depannya dengan tegas, ini kedua kalinya dia bertemu dengan Naresh, pria itu kembali menghubunginya, ingin menanyakan tentang Ayudya dan masih berusaha untuk meraih hati wanita yang dicintainya itu. Pertemuan pertama mereka tidak terencana, dan mereka hanya sempat mengobrol sekilas, karena masing-masing dari mereka memiliki urusan, namun dari sana, Dipta tau jika Naresh masih mencintai Ayudya. “Aku tidak percaya kini kita duduk saling berhadapan dengan kepala dingin dengan aku yang kembali menanyakan tentang Ayudya kepada pawangnya, tapi kupikir kali ini terasa berbeda. Tatapan kamu telah berubah, tidak ada lagi cemburu dan tatapan cinta saat aku menyebut Ayudya, apa aku salah?” Naresh tersenyum dan menyandarkan punggungnya pada sandaran kursi.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN