Bab 51 | Kehangatan Keluarga

2339 Kata

Safira mengulum senyumnya, hatinya menghangat melihat interaksi Dipta dan Saki, tadi dia ingin mengambil minum ke dapur. Namun, justru melihat pemandangan yang indah antara suami dan istri itu. Suami yang menginginkan sesuatu dan istrinya yang menyiapkannya dengan tangannya sendiri. Seketika Safira merasa iri, juga merasa bersalah pada Lingga selama ini. Melihat betapa Saki begitu mumpuni melayani dan mengabulkan keinginan Dipta dengan usahanya sendiri membuat hatinya tercubit. Menanyakan sendiri apa yang telah dia lakukan untuk melayani dan menyenangkan suaminya selama ini dengan tangannya sendiri? Rasanya tidak banyak, bahkan sangat sedikit, kecuali melayani di atas ranjang. Sisanya? Semuanya dikerjakan oleh asisten rumah tangga. Tapi sekali pun Lingga tidak pernah protes, tidak pernah

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN