Mobil Jenifer berhenti tepat di depan rumah Elina. Mereka turun bersamaan, sambil membawa beberapa makanan ringan. Belum sempat keduanya masuk halaman, Elesh langsung berlari menyambut mereka. Terlihat Elesh lari tergopoh-gopoh dengan raut wajah yang gembira. Elina dan Jenifer menyambutnya dengan penuh senyuman. “Kakak!” panggil Elesh sambil berhambur memeluk Elina. Zoya yang melihat dari ujung pintu tampak tersenyum. Jenifer menghampiri Zoya, “Bagaimana kabarmu, Tante?” Zoya mengusap kepala Jenifer, lalu memeluknya. “Aku baik-baik saja. Kau semakin cantik setiap hari." Gadis itu tersipu malu karena pujian dari ibu Elina. “Jangan memujinya terlalu tinggi, dia bisa terbang nanti,” ejek Elina merangkul lengan Elesh untuk mengajaknya masuk ke dalam rumah. “Apa yang kau bawa, Elina