Sesuatu yang tak terduga ketika sedang berdiskusi dan tanpa sadar mengeluarkan perkataan tabu, adalah hal sangat memalukan, tapi tidak untuk Axel. Pria itu terlihat biasa, tak takut sama sekali meskipun wajahnya terlihat kaget. Lagi pula, lambat laun pasti semua rahasianya akan terbongkar oleh dunia luas. Sementara Daniel, terlihat cemas dan bingung menjadi satu, takut kalau Axel akan marah, dan Elina akan menyebarkan semuanya. Namun berbeda dengan gadis itu, seolah tak percaya dengan apa yang di dengar mengenai haphephobia yang di derita Axel. Dalam benak gadis itu, ternyata orang seperti Axel mempunyai kekurangan yang tak diketahui oleh orang lain. Jadi benar, tak ada manusia yang sempurna di dunia ini. Bukankah itu kesempatan bagus untuk membalikkan keadaan? pikir Elina sambil terus