Elina menghela nafas dengan sangat panjang karena melihat gudang yang berdebu di depan matanya. Gadis itu terbatuk-batuk berulang kali sambil menutup hidung. Tak heran jika dikatakan tempat penimbun barang, nyatanya memang benar. Tidak hanya itu, banyak tikus dan kecoak, dan sarang laba-laba. Bahkan gudang itu lebih parah dari gudang yang dibersihkan gadis itu kemarin. Saat Elina mulai melangkahkan kakinya, suara kardus jatuh mengaggetkan sampai tersentak. Gadis itu mengelus d**a berulang kali. Ketika berjalan menuju ke tempat gudang itu, para karyawan saling berbisik dan Ia mendengar dengan samar-samar bahwa gedung yang akan dibersihkan berhantu. “Tidak ada hantu di siang hari.” Menurut Elina, semua perkataan karyawan hanya rumor belaka. Ia tak akan mudah takut dan menyerah begitu saj