BAB 39

1609 Kata

Ciuman ketiga mereka... Tapi kali ini berbeda. Tak hanya lebih lama, tapi ada hasrat tak terlihat yang membuat ciuman itu diwarnai nafsu. Rasa rindu yang muncul akibat kesalahpahaman itu begitu kentara. Andra melingkarkan lengan kirinya untuk menarik tubuh Agni mendekat. Tangan kanannya membelai pipi Agni dengan lembut. Kepalanya terus miring bergantian ke arah kiri dan kanan agar bisa terus menerus mencium tanpa terputus. Ia tahu kalau rasa di hatinya semakin jelas saja. Agni, aku tidak ingin kamu salah paham. Agni, aku menyetir malam ini karena ingin menemuimu. Agni, aku merasa sepi di apartemen karena aku tidak bisa tanpa kamu. Agni, saat kamu marah, hanya membuatku bersedih dan terpuruk Agni, jangan membenciku, jangan marah padaku, jangan menjauh dariku. Agni, kamu sudah

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN