Di dalam taksi. Aline masih memikirkan semua hal yang terjadi dalam hidupnya akhir-akhir ini. Semuanya berubah seketika, alurnya hidupnya yang penuh kebahagiaan dan tidak pernah ada masalah apapun, tiba-tiba hancur seketika. Rumah tangga yang dia bangun atas nama cinta kandas begitu saja hanya karena adanya orang ketiga. Aline memijat dahinya, dia menatap kearah luar jendela. Merasakan rasa sakit yang sangat mendalam. Rasa sakit yang akan sulit dia lupakan untuk seumur hidupnya. "Tuhan, kenapa hidupku seperti ini. Aku harus menemui semua kesulitan ini dan aku harus menanggung semuanya sendirian. Hhhmmpphh … pria yang sangat mencintai aku saja bisa mengkhianatiku apalagi pria semacam Darren. Pasti akan jauh lebih menyakitkan jika aku sampai jatuh cinta padanya," ucap Aline. Dia mengusa