Darren hendak bangun tapi ayahnya langsung melarangnya. "Darr, kamu mau kemana?" Tanya Damar. Darren menoleh dan menjawab, "pulang! Ini sudah sore. Aline harus segera pulang ke rumahnya," ucap Darren. Dia asal bicara saja. Alasan Darren mengatakan itu karena Daren sangat jijik melihat tingkah ayahnya yang memiliki pandangan nakal kearah Aline dan Darren tidak menyukainya. Karena yang boleh melihat Aline seperti itu hanyalah dirinya dan pria lain tidak boleh. Damar melirik kearah Aline dan tersenyum kepadanya. "Jadi nama kamu Aline. Nama yang bagus dan juga sangat cantik. Secantik orangnya," ucap Damar, dia terus menatap Aline tanpa berkedip sama sekali. Aline semakin menggigil ketakutan. Dia takut Dy tatapan itu. Dia lebih memilih Darren yang seperti itu padanya. Setidaknya Darren m