"Serena itu seorang anak yang sangat baik dan bijak sana." Pesan yang masuk ke dalam ponselnya Aksa, membuat laki laki itu menautkan kedua alisnya. saat ini laki laki itu sedang berada di kantornya. Ia awalnya ingin menemui Jana, namun perempuan itu sepertinya sedang sibuk latihan bersama Rio, lawan mainnya. [aku tahu, pah.] Balasan Aksa diterima oleh Santiaga. Dan laki laki itu tersenyum di taman rumahnya. Serena telah pulang beberapa menit yang lalu. Menyisakan meja yang berantakan oleh bidak bidak yang sudah mereka mainkan tadi. [Bagaimana dengan pertunangan di bali?] Aksa melebarkan kedua matanya. Laki laki itu segera menelpon sang Ayah. "Halo, pah?" "Iya, Nak." "Papah ko tiba tiba nyuruh Aksa tunangan sama Selena sih, kenapa?" "Karena memang ini sudah waktunya. Kamu sudah d