Shaka duduk di sudut kafe yang ramai, matanya menatap ke luar jendela yang dipenuhi titik-titik hujan. Dalam benaknya, kenangan masa lalu bermain seperti film yang tak henti-hentinya berputar. Dulu, ketika mereka masih di SMA, dia dan Aksa adalah sahabat yang tak terpisahkan. Bersama-sama mereka melewati hari-hari penuh tawa dan rahasia. Namun, ada satu rahasia yang selalu Shaka simpan sendiri, cintanya pada Serena. Serena adalah gadis ceria dengan senyum yang mampu menghangatkan hati siapa pun. Shaka begitu dekat dengannya, namun dia tahu, Aksa juga menaruh hati pada Serena. Demi persahabatan mereka yang begitu berharga, Shaka memilih untuk mengalah. Dia menekan perasaannya sendiri dan memberi jalan pada Aksa untuk mendekati Serena. Meski hatinya terluka, Shaka tetap tersenyum, menyembun